Network
security adalah keamanan jaringan. Dari arti di situ bisa
diketahui sedikit ialah bagaimana mengamankan jaringan agar tidak mudah di
bobol oleh orang. Caranya bisa dengan memberikan password yang memberikan
kombinasi digit, upper case latter, non-alphanumeric untuk meminimal
kemungkinan perkiraan password yang di buat user tersebut.
Sebelum kita mengetahui bagaimana cara-cara
mengamankan sebuah jaringan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu
definisi keamanan jaringan dan mengapa keamanan pada sebuah jaringan harus
dibuat.
Dilihat dari kalimatnya dapat di artikan network
security merupakan suatu cara pengamanan pada internet. Banyak dari kita
mungkin bertanya-tanya, apakah itu network security yang lebih spesifikasinya.
Menurut saya, semua yang berhubungan dengan internet pasti mempunyai data-data
perusahaan, ataupun data pribadi yang kita simpan di berbagai situs jejaring
sosial dan lainnya yang tidak mungkin di lepas begitu saja tanpa adanya
pengamanan yang baik. Untuk itu network security disini bekerja. Jadi lebih
mudahnya diartikan secara bahasa network adalah jaringan, dan security adalah
pengamanan.
Setiap jenis
komputer memiliki cara pengaman tersendiri, ada yang menggunakan pengamanan
fisik pada bentuk casingnya, atau identifikasi user menggunakan nama user
profile dan password, sidik jari dan sebagainya. Secara garis besar kemanan
komputer dapat dilakukan secara fisik dan program. Contoh pengamanan fisik
adalah dengan menggunakan kunci untuk dapat menjalankannya, sedangkan
pengamanan program dapat dilakukan dengan pengamanan pada BIOS, Sistem Operasi,
Program Aplikasi maupun program yang didisain khusus untuk pengamanan. Pemakai
komputer biasanya tidak hanya melakukan pengamanan secara fisik saja namun
menggabungkan beberapa cara pengamanan. Misalnya : A memiliki Personal Komputer
yang berisi Sistem Operasi Windows, Program Aplikasi Khusus Untuk Analisis
Keuangan dan Kumpulan data keuangan. A dapat melakukan pengaman fisik dengan
cara mengunci komputer pada saat tidak digunakan. A dapat juga menambah sistem
pengamanan komputernya dengan membuat Password pada Sistem BIOSnya. Seandainya
ada seseorang yang mencoba untuk menembus keamanan fisik dan berhasil, orang
tersebut masih harus memecahkan password pada sistem BIOS. Jika sistem keamanan
BIOS dapat ditembus A dapat membuat pengamanan berikut pada Lapisan Sistem
Operasi, Aplikasi, dan DATA. Pengamanan secara berlapis perlu dilakukan untuk
sebuah system komputer yang berisi data penting. Makin penting data tersebut
makin banyak tingkat pengamanan yang dibuat.Secara umum, terdapat tiga kata kunci dalam konsep
Network Security, yaitu:
1. Resiko / tingkat bahaya
Pada satu ini, kita tahu banyaknya kendala atau
resiko jika pengamanan pada pengaturan internet kita tidak terlalu aman. Banyak
penyusup yang dengan mudah masuk tanpa harus bersusah payah, maka dibutuhkan
keahlian kita untuk mencari cara seberapa besar penyusup mampu menjebol situs
keamanan kita.
2. Ancaman
Pada yang satu ini, sudah merupakan kekhawatiran
bagi si punya situs, yaitu ancaman jika ada yang dapat masuk dengan mudahnya
dan seperti memiliki otoritas seperti yang mempunyai situs ini. Maka memang di
anjurkan agar kita lebih berhati-hati jika memang ada penyusup.
3. Kerapuhan Sistem
Dari sistem dapat juga di jebol, dengan cara
mengetahui dari si pembuat keamanan internet itu sendiri, apakah dia bisa
menjaga rahasia terhadap orang-orang luar yang tidak ada hubungan nya, atau
juga orang tersebut berusaha mencuri dari si pembuat situs keamanan itu.
Jaringan sendiri memiliki beberapa arti untuk
setiap user yang berbeda-beda dalam menggunakannya, tetapi dari beberapa sumber
yang saya baca, jaringan merupakan sebuah sistem yang dibangun untuk berbagi
sumber daya, berkomunikasi dan untuk dapat mengakses informasi. Keamanan adalah
keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa digunakan dengan hubungan kepada
kejahatan, segala bentuk kecelakaan, dan lain-lain. Keamanan merupakan topik
yang luas termasuk keamanan nasional terhadap serangan teroris, keamanan
komputer terhadap cracker, kemanan rumah terhadap maling dan penyelusup
lainnya, keamanan finansial terhadap kehancuran ekonomi dan banyak situasi
berhubungan lainnya.
Keamanan jaringan merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan untuk menjaga, memelihara, dan mengatur sebuah sistem jaringan agar
tetap dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan tindak kejahatan maupun
pengerusakan dalam sistem tersebut. Keamanan jaringan sangat penting dalam
melakukan kegiatan yang bersifat rahasia karena biasanya dilakukan di dalam
dunia maya ataupun dalam akses komputer.
Mengapa
keamanan jaringan harus dibuat? Karena adanya serangan-serangan pada
sistem jaringan, sehingga membuat keamanan jaringan harus dibuat dan sangatlah
penting. Berikut ada beberapa contoh serangan-serangan pada sistem jaringan
komputer dan aplikasi perangkat lunak dalam mengamankan sebuah jaringan
komputer :
Aplikasi
atau perangkat lunak keamanan jaringan komputer :
1. Intrusions
Intrusion Detection System atau yang
disingkat IDS adalah sebuah aplikasi perangkat lunak maupun perangkat keras
yang bisa mendeteksi aktivitas yang mencurigakan di dalam sebuah sistem. IDS
ini dapat melakukan pengecekkan terhadap lalu lintas inbound dan outbound dalam
sebuah sistem.IDS terdiri dari beberapa jenis, antara lain :
a. Network-based Intrusion Detection System
atau NIDS kegunaan dari NIDS ini adalah untuk mengatur lalu lintas sebuah
jaringan yang nantinya akan dianalisis apakah ada pencobaan penyerangan atau
tidak. Namun NIDS memiliki kelemahan yaitu NIDS sedikit rumit untuk
diimplementasikan dalam sebuah jaringan yang menggunakan switch Ethernet.
b. Host-based Instrusion Detecton System atau
HIDS kegunaan dari sistem ini adalah untuk memantau aktivitas sebuah host
jaringan individual.HIDS ini biasanya sering diletakan pada
server-server kritis di aringan seperti firewall, web server, dll
2.
Logic Bomb
Logic bomb ini adalah suat program jahat yang
diletakan pada program komputer agar dapat emeriksa suatu kumpulan kondisi di
suatu sistem. Ketika kondisi-kondisi yang dimaksud ditemukan maka logic akan mengeksekusi
suatu fungsi yang akan menghasilkan aksi-aksi yang tidak diotorisasi.
3.
Backdoor
Dalam sistem keamanan komputer backdoor mengarah
ke mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi dan
jaringan. Backdoor ini awalnya dibuat oleh programer komputer sebagai mekanisme
yang mengizinkan mereka memperoleh akses khusus ke program mereka. Istilah
backdoor pada masa kini sering digunakan para hacker untuk merujuk kepada
mekanisme yang mengizinkan seseorangan dapa mengakses kembali sebuah sistem
yang sebelumnya telah diserang tanpa harus mengulangi eksploitasi terhadap
sistem/jaringan tersebut. Ada beberapa macam perangkat yang dapat digunakan
untuk menginstal backdoor namun yang sering digunakan adalah Netcat yang dapat
digunakan di dalam sistem operasi windows atau unix.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar